"Hanya" Gara - Gara Insiden Jabat Tangan, PSSI Di Denda 1000 Dolar


Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, denda tersebut diterima oleh pihak PSSI "hanya" karena para pemain timnas Indonesia tidak melakukan sesi jabat tangan usai pertandingan melawan tim asal Timur Tengah, Qatar. 

Kejadian tersebut terjadi kala timnas berlaga di Piala AFF U-19 2018 beberapa waktu yang lalu. Pertandingan yang dipenuhi dengan "drama" diving pemain Qatar dan berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan Qatar ini membuat pemain dari kedua kesebelasan memanas. Usai pertandingan, pemain dari kedua kesebelasan langsung kembali ke bench masing - masing tanpa melakukan jabat tangan antar pemain sebagai tanda fairplay.

Ternyata hal yang dianggap remeh tersebut melanggar statuta FIFA Pasal 50 kode disiplin dan etik terkait jabat tangan pasca-pertandingan. Dan oleh karenanya Federasi Sepak Bola Asia (AFC) mengganjarnya dengan denda sebesar 1.000 US Dollar. 

Tak hanya tim Indonesia saja, tim tamu Qatar juga mendapatkan denda yang sama. Justru Qatar mendapatkan denda yang lebih banyak karena mereka juga melakukan hal yang sama saat menghadapi Tim Gajah Putih, Thailand. 

Tak hanya mendapatkan denda dari AFC, federasi yang dipimpin oleh Eddy Rahmayadi ini sebelumnya juga sudah mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF). Denda yang didapatkan PSSI inipun jauh lebih besar dibandingkan dengan denda yang didapat gara - gara insiden jabat tangan tadi, yaitu sebesar 8.000 Dollar Amerika Serikat (sekitar Rp. 116 juta). 

Denda ini juga didapat dari hal sepele, yaitu pemasangan logo sponsor di jersey latihan pemain timnas saat berlaga di Piala AFF 2018. Hal ini ternyata melanggar Kode Disiplin AFF pasal 6.11 mengenai Warna dan Nomor Tim yang menyatakan bahwa seluruh tim dilarang menampilkan logo sponsor di jersey, baik di dalam maupun di luar stadion pada ajang tersebut.

Bukan kali ini saja PSSI mendapat hukuman denda akibat masalah sepele, pada bulan Juni 2018 yang lalu mereka juga mendapat denda sebesar 1.000 Dollar akibat dari PSSI telat menyerahkan hasil laga uji coba antara tim yang berlaga di Liga 1, Sriwijaya FC dengan klub dari negeri Jiran Malaysia, Felcra FC. Sesuai dengan Pasal 13.2, federasi diwajibkan untuk melaporkan hasil pertandingan klub antar negara kepada AFC maksimal 48 jam usai pertandingan digelar. Namun karena PSSI telat dalam melaporkannya, sehingga akhirnya AFC menjatuhkan denda.

close