Dituduh Terima Sogokan, Wanggai Ingin 'Hajar' Pelatih Persib, Supardi Pun Tak Tinggal Diam

Cells are the fundamental units of all living organisms. They are made up of a variety of chemical substances. Cells move from place to place. Even if the cell is not moving, a lot of repairing still goes on within it. Besides this, there are various specialized activities in our body, like the heart pumps blood, the kidney filters the urine, the brain is constantly thinking, the lungs help in breathing. Health is a state of complete physical, mental and social well being. For a healthy life cycle, a person needs to have a balanced diet and has to regularly exercise. One must also live in a proper shelter, take enough sleep and have good hygiene habits. So, how do we ensure that we are doing all the right things to have a good health? Let’s spread the awareness for the importance of health. When one or more organs or systems of our body are adversely affected as in their normal functioning is interrupted, we say that we are not healthy i.e., we have a disease. Disease means something is wrong with our body and that we feel unwell or malfunction of the body.


Kabar kurang sedap datang dari Persib Bandung. Disebutkan bahwa sedang ada perpecahan di antara sang pelatih, Mario Gomez dengan beberapa anak asuhnya.

Usai kalah 0-3 dari PSIS Semarang beredar isu dari media sosial yang menyebut bahwa pemain Persib dituding telah menerima suap oleh Mario Gomez. Tepatnya pada saat laga melawan PSMS Medan benerapa waktu lalu.

Pemain - pemain yang dituding menerima suap adalah Supardi Nasir dan Ardi Idrus. Bahkan keduanya beserta Eka Ramdhani dan Patrich Wanggai tak masuk line up yang dibawa Gomez saat Persib kalah 3-0 melawan PSIS Semarang (18/11).

Gomez beralasan bahwa pemain - pemain tersebut harus istirahat baik secara fisik maupun mental.

"Beberapa pemain tidak kami mainkan karena memang mereka butuh beristirahat baik itu secara fisik ataupun pikiran. Karena seperti kalian ketahui dalam beberapa pekan ini jadwal kami sangat padat," ujar Mario Gomez, di laman persib.co.id.

Kronologi Kejadian

Di media sosial beredar beberapa screen capture percakapan di WhatsApp yang menjelaskan mengenai tuduhan pengaturan skor saat Persib melawan PSMS Medan yang menimpa Supardi dan Ardi Idrus. Saat itu Persib harus rela menelan kekalahan 1-0 atas PSMS di Stadion I Wayan Dipta, Bali.




"Kemarin ana ngobrol dengan Supardi di mess yang ternyata Ardi Idrus juga ada. Obrolan itu lebih ke curhat kapten Persib."

"Ternyata pasca kekalahan dari PSMS Medan di locker room (Mario) Gomez melontarkan pernyataan sepihak dgn menuduh Supardi (Nasir), Ghozali (Siregar), Ardi (Idrus), dan Eka (Ramdani) dapat sogokan dari tim lawan," bunyi screenshot yang diunggah oleh akun Twitter @rayhantaswin.

Asisten Mario Gomez lah yang disebut - sebut sebagai orang dibalik tuduhan tersebut.

Bahkan kabarnya Patrich Wanggai sampai terbawa emosi hingga berniat melakukan aksi kekerasan terhadap Pelatih Persib, namun untungnya sempat dihalangi oleh Supardi Natsir.

"Sebagian pemain ada yang marah ke Gomez, bahkan seorang (Patrich) Wanggai kalau tidak dicegah sama kapten, akan melakukan tindak kekerasan ke coach."

"Bahkan Sabillah melihat dan mendengar langsung saat Soler menerima telepon dari 'seseorang' yang nyebut-nyebut skor."

"WHU (Umuh Muchtar) sudah tahu hal itu, makanya kemarin beliau mengumpulkan para pemain lokal untuk konsolidasi," bunyi chat tersebut.

Belum diketahui apakah benar atau tidaknya percakapan tersebut. Namun sangat disayangkan apabila itu benar terjadi.

Tentu akibat perkara ini, situasi di tubuh Persib Bandung tentu akan semakin berantakan. Pasalnya setelah disanksi PSSI beberapa waktu lalu, performa Persib semakin menurun dan jarang meraih kemenangan.

Kalau menurut kalian, apakah ini merupakan sebuah isu belakan untuk memfitnah Persib atau bisa jadi benar adanya?

Baca SUmber
close