Terbiasa Menghukum Klub, Kali ini PSSI Dituntut Rp13,9 miliar


Seakan selalu ada sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI di setiap kali usai rangkaian pekan pertandingan Liga 1 2018. Hasil dari sidang Komdis pun mengeluarkan denda sejumlah uang pada klub.

Seperti hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI setelah menggelar rapat di Kantor PSSI, Gedung Rubina Park, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017) malam WIB. 

Madura United menjadi klub yang paling banyak mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI. Tim berjulukan Laskar Sappe Kerrab itu harus membayar denda dengan total Rp 125 juta dan hukuman larangan empat kali pertandingan tanpa penonton di luar Madura.

Tidak ada pembenaran dalam setiap pelanggaran. Apa pun alasannya. Namun ketika menjatuhkan sanksi tidak mengutamakan asas keadilan, di situlah adanya rasa ketidakpuasan.

Orang-orang yang tidak puas atas keputusan Komdis pun mulai meracau hingga menyumpahi. Dan seakan terkena karma. 

Ada pihak yang menuntut PSSI, hingga organisasi yang dipimpin oleh Edy Rahmayadi itu harus membayar hingga Rp13,9 miliar.

Dikutip dari viva.co.id (31/10/2018), Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengeluarkan putusan pada Rabu (31/10/2018), yang menyatakan PSSI wajib membayar utang kepada La Nyalla Mattalitti.


Auditor independen telah menuangkan jumlah utang PSSI kepada La Nyalla mencapai angka Rp13,9 miliar. 

Jumlah ini muncul saat La Nyalla masih aktif dalam kepengurusan PSSI, baik saat sebagai Wakil Ketua Umum dan Ketua Umum.

PSSI punya waktu selama 14 hari untuk menerima keputusan pengadilan, atau mengajukan banding. Andai menerima, La Nyalla bisa menagih utangnya ke PSSI dalam kurun waktu 14 hari ke depan.

"Jika diabaikan, kami bisa anggap PSSI melakukan perbuatan melawan hukum (PMH). Itu bisa dipidanakan. Tapi, kami yakin PSSI tak ambil risiko itu," kata Achmad Haikal Assegaf yang mendampingi kuasa hukum La Nyala Mattalitti, dikutip viva.co.id (31/10/2018).

Sanggupkah PSSI menyelesaikan persoalan ini? 

Jika harus bayar Rp13,9 miliar, akankah seluruh suporter Indonesia mengumpulkan dana untuk membantu PSSI?

close