PELUANG Persib Bandung mengejar gelar juara Liga 1 Indonesia musim 2018 ini, sepertinya akan terasa berat setelah klub berjuluk Maung Bandung itu menelan kekalahan 0-1 dari PSMS Medan pada pekan ke-30 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (09/11/2018).
Gol yang membuat Maung Bandung terkapar dicetak striker jangkung PSMS, Felipe Dos Santos Martins di menit ke-52 yang dengan mudah menjebol gawang I Made Wirawan setelah menyambut umpan Frets Butuan.
Kekalahan ini, memang tidak membuat peluang Persib bersaing meraih gelar juara Liga 1 musim 2018 tertutup.
Tapi hasil negatif saat menghadapi PSMS ini akan membuat pekerjaan Maung Bandung lebih berat untuk mengejar pimpinan klasemen sementara, PSM Makassar yang baru bertanding pada pekan ke-30 melawan tuan rumah Persebaya Surabaya, Sabtu (10/11/2018).
Lalu bagaimana reaksi pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez atas kekalahan yang dialami Maung Bandung kali ini?
Pelatih asal Argentina itu mengakui, PSMS memang menyulitkan dan membuat permainan Persib tidak berkembang. Hal itu sesuai perkiraannya sebelum pertandingan karena PSMS sangat termotivasi menjauh dari zona degradasi.
Yang menarik dan mengejutkan sebenarnya adalah komentar Mario Gomez soal kiprah Persib di Liga 1. Pelatih berusia 61 tahun tersebut menilai, seharusnya Persib bertanding di kompetisi liga negara lain yang lebih baik dari segi pengelolaan kompetisi maupun mutu atau kualitas pertandingannya.
Gomez mengungkapkan hal itu, karena dirinya merasa sulit bagi sebuah tim, termasuk Persib untuk berkompetisi secara 'sehat' di Liga Indonesia.
Kultur sepak bola di Tanah Air dalam pandang Mario Gomez harus banyak diperbaiki atau diubah karena terlalu sering muncul kejadian atau keputusan kontroversial tak terduga yang tak hanya terjadi di dalam lapangan, juga di luar lapangan.
"Sangat sulit untuk bermain seperti ini, bagi saya Persib harus bermain di liga lain. Main di negara lain, kita ga bisa main di sini. Bagi saya, itu opini pribadi saya," kata Gomez seperti dilansir tribunnews.com, Jumat (09/11/2018).
"Bukan karena Persib kalah (dari PSMS), hanya opini saya. Kita ga bisa main dengan wasit seperti ini. Sangat sulit bermain dengan keadaan ini. Saya tidak pernah melihat kondisi kaya gini seumur hidup saya. Hanya personal opini saya," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah bobotoh di dunia maya juga sempat mengusulkan kepada Persib untuk mempertimbangkan kemungkinan bertanding di liga negara tetangga.
Liga Thailand dinilai netizen bobotoh bakal jadi 'habitat' terbaik bagi Persib yang secara 'historis' memang punya kedekatan dengan sepak bola Thailand.
Maung Bandung sempat beberapa kali mendatangkan pemain asing asal Negeri Gajah Putih. Seperti Suchao Nutnum dan Sinthaweechai 'Kosin' Hathairattanakool yang sangat diidolai oleh bobotoh.
Tidak heran jika beberapa waktu lalu sempat muncul petisi online dukungan Persib pindah ke Liga Thailand di situs change.org.
