Suporter Persib Bandung atau biasa disebut Bobotoh belum lama ini melakukan aksi perlawanan terhadap sanksi berat PSSI yang dijatuhkan kepada Persib. Dilansir dari jabar.tribunnews.com (13/10/2018), ribuan Bobotoh berdemontrasi dengan tajuk "Bandung Melawan" di Jalan Diponegoro Bandung atau di sekitar Gedung Sate.
Mereka memprotes beragam hukuman berat yang dijatuhkan Komdis PSSI pada Persib pasca jatuhnya korban Jakmania di luar stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu, 23/9/2018. Hukuman untuk Persib dinilai tidak adil dan seperti ada tunggangan motif lain yang merugikan Bobotoh dan Persib. Para Bobotoh diantaranya menuntut PSSI melakukan reformasi dan evaluasi terhadap sanksi pada Persib di Liga 1 mulai sanksi home tanpa penonton di luar Jawa hingga tahun 2019 serta sanksi lainnya. Jika tak dipenuhi maka para Bobotoh akan datang ke kantor PSSI di Jakarta.
Rupanya aksi perlawanan Bobotoh tersebut juga diberitakan media internasional. Salah satunya oleh media Jepang. Seperti dilansir dari akun twitter.com/Panjijiw (17/10/2018).
"Aksi Bobotoh pas Sabtu masuk koran Jepang," ujar akun @Panjijiw.
Tak disebutkan nama media yang memuat aksi perlawanan Bobotoh itu namun akun tersebut menggunggah berita dan foto media Jepang tentang demonstrasi Bobotoh. Atas pemuatan itu banyak Bobotoh yang surprise sekaligus bangga.
"Memang Persib mendunia. Jadi we kasohor di mana mana. Persib mah nomor 1." ujar akun @Mamanlukmanulh5.
Namun justru ada pula Bobotoh yang malah nangis dibuatnya. Mengapa menangis?
Ternyata sang Bobotoh menangis karena sama sekali tak bisa membaca tulisan Jepang. Dan umumnya hampir semua tak paham apa isi berita tersebut.
"Nggak kuat ku hayang ceurik mang, bakat ku sedih teu bisa macana, " ujar akun @PuteraGaluuh yang artinya "tak kuat pingin nangis saking sedihnya tak bisa bacanya."
