JATIMTIMES, PASURUAN – Suporter Persekabpas Kabupaten Pasuruan, Sakeramania, mendesak Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Menurut mereka, Edy yang masih merangkap jabatan Gubernur Sumut terbukti tidak mampu menjadikan PSSI bebas dari mafia persepakbolaan.
“Kami menuntut Ketua PSSI mundur dari jabatannya. Ia yang masih rangkap jabatan, gagal dalam membersihkan mafia persepakbolaan,” kata Henry Sulfianto, Sekjend Sakeramania, Suporter Persekabpas Kabupaten Pasuruan pada konferensi pers.
Sakeramania juga mendesak Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Provinsi (Asprov) melayangkan nota protes kepada PSSI atas dugaan skandal pengaturan skor Liga 3 Zona Jawa, beberapa waktu lalu.
Kecurangan dalam dua laga home dan away melawan Persibara, Banjarnegara, Jateng, nyata-nyata menunjukkan masih adanya mafia persepakbolaan.
“Kami mendesak Askab dan Asprov PSSI Jatim membuat nota protes kepada PSSI atas kecurangan wasit pertandingan Liga 3 Zona Jatim. Persekabpas dua kali dipecundangi wasit pertandingan saat melawan Persibara, Banjarnegara,” tandas Henry Sulfianto.
Sakeramania memberikan batas waktu tujuh hari untuk menindaklanjuti tuntutannya.
Jika diabaikan, ribuan Sakeramania akan turun jalan untuk memaksa Askab dan Asprov PSSI Jatim bersikap tegas.