Persib Bandung pekan lalu baru saja mendapat kabar baik, yakni dinyatakan lolos verifikasi sebagai klub profesional oleh asosiasi sepakbola Asia (AFC).
Dengan begitu maka Maung Bandung berhak tampil di kompetisi level Asia musim depan jika menempati posisi pertama atau kedua klasemen akhir Liga 1 2018.
Seperti diketahui, lisensi klub profesional AFC merupakan syarat mutlak sebuah klub di regional Asia dapat mengikuti ajang Liga Champions Asia maupun Piala AFC.
Bahkan, Bhayangkara FC musim lalu tak bisa mewakili Indonesia di play off Liga Champions Asia meski sukses merengkuh trofi Liga 1 2017, lantaran dinilai AFC belum memenuhi persyaratan verifikasi lisensi.
Namun, kabar menggembirakan ini untuk sementara waktu terpaksa ditunda dahulu setelah PSSI menahan lisensi AFC milik Maung Bandung.
Hal tersebut dikemukakan langsung COO PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Tigor Shalom Boboy.
"Lisensi memang sengaja kami tahan. Akan ada keputusan komite banding lisensi. Mungkin besok atau Rabu diumukan," ujar Tigor di Kantor LIB, Selasa (22/10), seperti dilansir indosport.com (22/10/2018).
Persib tak sendiri, tiga klub lain yang juga sudah mendapatkan lisensi AFC seperti PSM Makassar, Barito Putera dan Madura United harus gigit jari karena lisensi milik mereka ikut ditahan pula oleh PT LIB.
"Kami koordinasi dengan teman-teman di PSSI. Kalau yang disampaikan teman-teman klub, itu hasil yang mereka terima, karena keputusan ada dua dari badan pertama yaitu Komite Lisensi, itu dilakukan klub yang memasukkan ke sistem AFC dan hasilnya seperti itu," lanjut Tigor.
Tigor menerangkan meski AFC sudah menyatakan lolos namun belum tentu menurut PSSI.
Pasalnya, kriteria untuk lolos lisensi dari PSSI ada dua, yaitu disetujui atau disetujui bersyarat.
Persib Bandung menurutnya sudah dinyatakan lolos, akan tetapi masih ada beberapa persyaratan yang harus ditinjau ulang.
Tak pelak, manajemen Maung Bandung pun segera menyatakan banding.
"Ada jangka waktu tertentu dan kami akan minta ke mereka untuk penuhi. Kalau tidak dipenuhi lisensinya akan dicabut. Tunggu karena ada empat klub banding, yaitu Madura United, PSM Makassar, Barito Putera, dan Persib," sambung Tigor Shalom Boboy.
"Persib sebenarnya, kategori sudah lolos, tapi mau banding karena ada kategori, yang kriterianya mau dilengkapi lagi. Tapi keseluruhan, 33 kriteria A sudah dipenuhi," tutup Tigor.
Sungguh mengherankan bagaimana bisa AFC, yang notabene secara hierarki lebih tinggi dari PSSI, sudah memberikan lisensi klub profesional kepada Persib, tetapi justru tak lolos verifikasi PSSI sendiri?
Apakah ini hanya akal-akalan PSSI saja untuk menjegal Persib tampil di kompetisi Asia musim depan?