Anggota DPR RI Dukung Langkah Persib Ajukan Banding


BANDUNG, (PR).- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia asal Kabupaten Bandung Cucun Ahmad Syamsurijal mendukung langkah manajemen Persib untuk mengajukan banding atas sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI kepada Maung Bandung. Sebab, menurut Cucun, sanksi yang diberikan komdis PSSI terlalu berlebihan.

"Saya mendukung manajemen Persib untuk mengajukan banding terkait sanksi itu. Kalau mau memberikan sanksi, ya jangan terlalu berlebihan," ujarnya di Bandung, Kamis, 4 Oktober 2018.

Untuk itu, pembina Viking Solokanjeruk, Kabupaten Bandung ini menyesalkan sanksi yang berlebihan terhadap Persib Bandung pasca insiden pengeroyokan hingga tewasnya Harlingga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Menurut dia, seharusnya Komdis mampu membuat sanksi yang adil dan bijaksana.

"Tolong jangan berikan sanksi berlebihan, komisi disiplin PSSI mestinya harus adil dan bijaksana sesuai dengan karakter orang Indonesia. Komdis akan behadapan dengan masyarakat banyak kalau tidak adil," ujarnya.

Dia menyebutkan, sepak bola adalah satu satunya olah raga yang dicintai masyarakat Indonesia bukan hanya karena sebatas olahraga, tetapi sebagai hiburan. Kang Cucun mencontohkan agar Komdis PSSI melakukan studi banding tentang hukuman klub sepak bola sedunia terkait sanksi disipilin.

"Silakan cari di belahan dunia manapun klub sepak bola tanpa supporter tak ada artinya. Jangan pula seolah-olah Komdis PSSI juga ga bersalah," katanya.


Cucun pun memberikan usulan kepada Komdis PSSI harus kerja nyata mencetak bibit-bibit sepak bola se-Indonesia dengan konsep yang jelas. Anggota DPR RI Dapil kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini berpesan agar semua pihak untuk melakukan pembinaan, terhadap supporter sepak bola.

"Padahal banyak kejadian kematian seperti supporter Persija yang meninggal di Medan pun belum terungkap. Terus tentang pelanggaran berat pemain, padahal PSSI sudah diberikan anggaran cukup besar, kemudian apa yang sudah mereka lakukan?" ujarnya.

Oleh karena itu, kata Cucun, PSSI selaku intitusi pengendali sepakbola Indonesia jangan cuci tangan dengan lempar sanksi seenaknya. Ia pun mencontohkan sebagai pembina Viking Solokanjeruk kabupaten Bandung anggota viking mau berkontribusi sosial.

"Sebenarnya, jika dilakukan pembinaan serius, anak-anak Viking mempunyai kepedulian sosial yang tinggi," ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada bobotoh untuk bersabar, serta menjadikan hal ini sebagai cobaan untuk mengantarkan Persib juara. "Ini cobaan Persib dan bobotoh di tengah perjalanan menuju juara Liga Indonesia," tuturnya.***

close