(foto: indosport.com)
Hukuman terhadap Persib Bandung terkait jatuhnya korban jiwa saat laga kontra Persija Jakarta akhirnya dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI.
Namun sanksi tersebut rupanya dianggap keterlaluan.
Maklum saja skuat Maung Bandung bukan hanya didenda Rp100 juta, tapi juga dihukum pertandingan home di luar Pulau Jawa tanpa penonton sampai akhir musim 2018.
Sedangkan musim Liga 1 2019 bisa kembali di Bandung tapi tetap tanpa penonton sampai setengah musim, mengutip bola.com (2/10/2018).
Tak hanya itu, sejumlah pemain asuhan Mario Gomez juga mendapat sanksi larangan bertanding. Mulai dari Ezechiel Ndouasel (5 laga), Bojan Malisic (4), dan Jonatan Bauman (2). Ketiganya dianggap bersikap kasar terhadap pemain Persija.
Tak pelak deretan sanksi ini dianggap keterlaluan. Bahkan Gomez sampai mengatakan lebih baik Persib tak bermain lagi. Begitu pula Manager Persib, Umuh Muchtar yang tak kalah geram, sebagaimana dilansir detik.com (2/10/2018).
"Ini keputusan yang tidak adil, tidak benar. Keputusan ini sangat rekayasa, kami dibilang melakukan sweeping apalah, itu tidak benar. Kalau mau menuntut, saya inginnya PSSI dibubarkan saja. Karena ini tidak adil".
Gomez malah mengingatkan kembali insiden kala Persib bertandang ke kandang Arema Malang. "Kenapa tidak ambil keputusan ini ketika kami melawan Arema, kenapa setiap saat itu selalu melibatkan Persib, mungkin karena kami menang, itu yang membedakan," gugat Gomez.
Tampaknya bukan tanpa alasan pria gaek asal Argentina ini mengungkit lagi kerusuhan di Kanjuruhan itu. Bisa jadi ia benar-benar akan melaporkan PSSI ke FIFA. Pasalnya beberapa hari sebelum kejadian itu, Gomez mengancam lapor ke FIFA lantaran Supardi Nasir dihukum empat laga, dikutip dari bolalob.com (14/4/2018).
Berbagai kejadian yang merugikan Persib kian terus terakumulasi. Tampaknya sanksi saat ini menjadi klimaks dari puncak kisruh sepak bola Tanah Air yang melibatkan Persib. Kita tunggu saja apakah Pangeran Biru masih tetap bersabar ataukah sudah saatnya mengepalkan tangan sampai berseru: lawan ketidakadilan ini! Banding ke PSSI atau lapor ke FIFA.
Sumber:https://bit.ly/2E90CAP