Berita mengenai sanksi berat yang diterima Persib Bandung sempat menghebohkan kancah sepak bola di Indonesia.
Bagaimana tidak, klub asal Kota Kembang itu harus menerima sanksi-sanksi paling berat di sepanjang sejarah kompetisi Liga 1 Indonesia.
Tidak hanya menerima sanksi bermain tanpa penonton, Maung Bandung juga diharuskan untuk melakoni laga kandang di luar Pulau Jawa hingga kompetisi musim ini selesai.
Bahkan, beberapa pilar penting Persib, seperti Bojan Malisic, Jonathan Bauman, hingga Ezechiel N'Douassel juga dijatuhi sanksi larangan bermain di beberapa laga.
Tentu saja sanksi berat yang didapatkan Persib membuat pendukung setia mereka, Bobotoh kecewa.
Hingga akhirnya muncul petisi yang tak kalah menghebohkan, bahwa Bobotoh mendesak agar Persib hengkang dari Liga 1 dan pindag ke Liga Thailand yang dinilai kualitas manajemennya lebih baik.
Wacana tersebut nampaknya akan mulai dipikirkan Persib mengingat situasi kurang menyenangkan yang mereka terima saat ini.
Persib bisa saja mengikuti langkah klub asal Brunei Darussalam, Brunei DPMM FC yang diam-diam telah mengajukan pendaftaran untuk ikut serta di Liga Thailand.
Sebagaimana dilansir dari indosport.com (21/10/2018), pendaftaran yang diajukan Brunei DPMM FC akan segera ditinjau oleh otoritas dan manajemen Liga Thailand.
Jika dianggap memenuhi segala persyaratan, maka mungkin saja klub tersebut akan mulai berkompetisi di kasta tertinggi kompetisi negeri Gajah Putih mulai musim depan.
Apabila Brunei DPMM FC bisa berlaga di Liga Thailand, mungkin saja Persib Bandung pun akan melakukan langkah yang sama, mengingat saat ini Persib telah menjadi klub yang pengelolaan manajemennya dapat dikatakan profesional.
