Carut-marut yang melanda kompetisi Liga 1 2018 rupanya membuat penasaran bos Persib Bandung, Teddy Tjahyono.
Seperti diketahui, belakangan ini PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia dituding sudah mengatur klub mana yang akan menjadi kampiun Liga 1 musim ini.
Melalui akun twitter pribadinya, Selasa (30/10) pagi WIB, Teddy yang menjabat Direktur Persib tersebut, melontarkan komentar menohok terkait santernya isu mafia sepakbola di dalam tubuh asosiasi tertinggi si kulit bundar tanah air itu.
"Memasuki W28, makin penasaran aja... ingin melihat apakah skenario itu benar?," cuit Teddy, seperti dilansir bobotoh.id (30/10/2018).
Cuitan Teddy pun sontak mengundang beragam komentar dari para Bobotoh.
Mayoritas Bobotoh mendukung dan memberi semangat pria berkacamata itu untuk mengusut tuntas dugaan kecurangan yang menguntungkan klub tertentu, seperti terlihat dari komentar salah satu Bobotoh di bawah ini misalnya.
"Kumpulkan bukti2 bos, dikaji kronologis dr W1 sd akhir. Semua hasil pertandingan, wasit yg mimpin, rentetan sanksi, penundaan pertandingan, pernyataan2 para 'ahli' sepakbola. Pasti ada benang merahnya. Disitulah akan terlihat kejanggalannya. #BandungMelawan secara alamiah dan ilmiah.," balas akun @radityadidiet.
Jauh sebelum sanksi kontroversial Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menimpa Persib pasca melakoni duel panas kontra Persija Jakarta (23/9) lalu, pelatih Mario Gomez sebetulnya sudah sering melontarkan kecurigaannya perihal pihak-pihak tertentu yang ingin menjegal timnya dengan cara tak lazim.
Padahal Gomez sendiri belum genap setahun berkecimpung di persepakbolaan tanah air.
Namun, berbekal pengalaman melanglang buana di berbagai liga top dunia membuat intuisi eks asisten pelatih Valencia ini begitu tajam jika berbicara konspirasi kotor di dunia sepakbola.
Tak heran, mengingat saat Gomez masih bertugas sebagai asisten pelatih Inter Milan periode pertengahan dekade 2000 silam, Serie A Italia tengah dihantam badai calciopoli yang baru terungkap pada tahun 2006.
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yang biasanya paling vokal bersuara, hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan apapun terkait desas-desus liga 'setingan' yang dipertanyakan Teddy Tjahyono.